Mediasi dengan pihak manajemen Bumiputera tidak membuahkan hasil.
Bank Dunia bahkan menyebutkan AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan yang mungkin tidak likuid dan membutuhkan perhatian segera
Surat somasi pertama sekaligus yang terakhir ini diberikan langsung kepada Dena Chaerudin, Direktur AJB Bumiputera, di lantai 21 kantor pusat Bumiputera, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.